PUBLIC RELATIONS SEBAGAI UNSUR
KOMUNIKASI PEMASARAN
A. Public Relations dan Pemasaran
Public
Relations merupakan bagian integral dari pemasaran dan promotion mix, akan
tetapi selam ini
public relations diperlakukan sebagai anak tiri dalam pemasaran. Selama ini
Public Relations dianggap
hanya berkaitan dengan citra perusahaan, yang sebenarnya Public Relations juga mendukung
tujuan pemasaran produk. Public
Relations memerankan lima aktivitas sbb (tentu tidak
semua memberikan dukungan terhadap produk secara langsung) :
1.
Press /Media Relations
Tujuan dari press relations adalah untuk menempatkan informasi
baru pada media untuk menarik perhatian terhadap produk maupun perusahaan
2.
Product Publicity
Kegiatan ini meliputi bermacam-macam upaya untuk mempublikasikan
produk
3.
Corporate Communication
Kegiatan ini mencakup komunikasi internal dan eksternal dan
mempromosikan perusahaan
4.
Lobbying
Berhubungan dengan pembuat kebijakan seperti pemerintah
5.
Counseling
Kegiatan ini meliputi saran manajemen yang berkaitan tentang isu
publik dan posisi serta pandangan perusahaan.
Dalam kaitanya dengan pemasaran,
muncul konsep Marketing Public Relations yang diperkenalkan oleh Thomas L.
Harris lewat bukunya The Marketer’s Guide to PR (1991). Harris membedakan
antara Marketing Public Relations dengan Coorporate Public Relations.
Marketing Public Relations bertujuan
untuk membantu pemasaran produk, sedangkan Coorporate Public Relations
bertujuan untuk membangun citra perusahaan. Staf PR yang bekerja di bidang MPR
biasanya tergabung dalam divisi marketing.
Menurut Harris, Marketing Public
Relations merupakan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
program-program yang mendorong minat beli serta kepuasan konsumen, melalui
penyampaian informasi dan kesan yang meyakinkan, dalam usaha memperlihatkan
bahwa perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
kepentingan dan minat konsumen.
Masuknya bidang PR ke dalam
marketing karena peningkatan kebutuhan dan minat konsumen, harga semakin
kompetitif, perlu memperluas distribusi, banyaknya promosi dari produk/jasa
sejenis.
Marketing Public Relations memperkuat fungsi manajemen perusahaan dan
mendukung tujuan pemasaran. Corporate Public Relations memiliki fungsi sebagai
fungsi manajemen perusahaan dan mendukung tujuan perusahaan. Kaitan antara MPR
dan CPR adalah suatu kemitraan yang saling mempengaruhi
B. Tugas Marketing Public Relations
a.
Membantu mempekenalkan produk baru, Kegiatan-kegiatan
PR dapat membantu memperkenalkan produk baru, selain melalui kampanye
periklanan.
b.
Sukses komersial yang mengesankan dari
produk mainan Ninja turtles, Power Rangers dan Barney disebabkan karena
publisitas yang cerdik.dengan memberikan sumbangan boneka-boneka untuk
anak-anak di Rumah Sakit
c.
Membantu menempatkan produk dalam
suatu pasar yang matang
Kota New york mendapat pemberitaan yang sangat buruk pada tahun
70-an sebelum dimulainya kampanye “Saya Cinta New York “.
d.
Membangun minat terhadap kategori
produk
Perusahaan dan asosiasi perdagangan telah menggunakan Marketing
Public Relations (MPR) untuk membangun kembali minat terhadap
e.
komoditas yang semakin menurun seperti
telur, susu, dan kentang serta untuk memperluas konsumsi seperti teh dan sari
jeruk.
f.
Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu
g.
Mc Donalds mensponsori
peristiwa-peristiwa spesial di lingkungan masyarakat Amerika keturunan Afrika
dan Latin sehingga memperoleh citra perusahaan yang baik.
h.
Membela produk yang menghadapi masalah
publik
Penggunaan MPR yang mengagumkan oleh Johnson & Johnson
merupakan faktor utama dalam menyelamatkan tylenol dari kepunahan sebagai
akibat terjadinya dua insiden yang disebabkan oleh keracunan kapsul tylenol.
i.
Membangun citra perusahaan sehingga
mendukung produknya.
Pidato dan otobiografi lacocca menciptakan citra kemenangan yang
sama sekali baru bagi Chrysler Corporation.
C. Tujuan Public Relations
Marketing Public Relations dapat memberikan kontribusi terhadap
tujuan-tujuan di bawah ini
1.
Membangun kesadaran (awareness)
Public Relations dapat menempatkan cerita-cerita pada media untuk
menarik perhatian akan produk, perusahaan
2.
Membangun kredibilitas
Public Relations dapat menambah kredibilitas dengan
mengkomunikasikan pesan dalam suatu konteks editorial
3.
Merangsang salesforce dan distributor
Public relations dapat membantu menaikkan antusiasme salesforce
dan distributor. Cerita-cerita tentang produk baru sebelum diluncurkan akan
membantu sales force menjualnya ke distributor
4.
Menurunkan biaya promosi
Biaya-biaya PR lebih sedikit dari direct mail dan advertising.
Semakin kecil anggaran promosi perusahaan semakin kuat alasan menggunakan humas
untuk memperoleh perhatian.
D. Keunggulan dan Kelemahan Public
Relations
Keunggulan
PR menurut Belch & Belch
a.
Kredibilitas
Konsumen cenderung kurang skeptisnya terhadap informasi tentang
produk atau service dari perusahaan.
b.
Biaya relatif rendah
Karena tidak perlu membayarmedia
tv, majalah untuk memuat info produknya.
Kelemahan Public Relations :
a.
Tidak dapat mengontrol content
Perusahaan setelah mengadakan konfrensi pers, tidak dapat
mengontrol isi dari berita mengenai perusahaan atau produk yang akan dimuat
oleh wartawan media cetak di media.
b.
Tidak dapat dikontrol waktunya
Perusahaan tidak menentukan kapan berita mengenai
perusahaan/produknya akan dimuat di media oleh wartawan. Biasanya perusahaan
menggunakan hubungan baiknya dengan wartawan untuk meminta wartawan memuat
berita tersebut.
E. Teknik dan Cara Public Relations
Dalam upaya mengkomunikasikan program yang ditawarkan oleh suatu
organisasi, public relations mempunyai peranan yang penting.
Aktivitas-aktivitas yang bisa dilakukan berkaitan dengan melakukan hubungan
dapat menggunakan berbagai cara.
Chris Fill mengkategorikan cara/teknik PR
menjadi dua yaitu : cara untuk membangun kredibilitas dan cara untuk signal
visibility.
Cara untuk membangun kredibilitas dan cara untuk signal visibility
·
Kualitas produk
·
Hubungan dengan pelanggan
·
Keterlibatan komunitas
·
Strategic Performance
·
Employee relations
·
Krisis manajemen
·
Dukungan pihak ketiga
·
Persepsi, etika dan pengenalan
lingkungan
·
·Publikasi perusahaan dan penjualan
produk
·
Publisitas dan media relations
·
Speeches and presentation
·
Event management
·
Pesan-pesan promosi
·
Media identitas
·
Ekshibisi/seminar
·
Sponshorship
·
Sedangkan Meldrum & Mc Donald (1995) mengidentifikasi
teknik-teknik PR sbb :
·
news generations
·
events
·
publications
·
support for goods causes
·
expert opinion
·
visual identity
Sementara, Kotler (1995)
mengidentifikasi cara-cara yang dapat digunakan
dalam aktivitas public
relations sbb :
1.
Publikasi
Perusahaan-perusahaan menggunakan materi komunikasi untuk
berkomunikasi dengan publik dan mempengaruhi pasar sasaran. Ini mencakup
laporan tahunan (annual report), prospectus dapat berupa leaflet, folder,
brosur, booklets, catalog, time tables, agenda,
2.
Events (peristiwa-peristiwa)
Perusahaan dapat memunculkan hal yang layak dijadikan berita
dengan menciptakan peristiwa
peristiwa yang menarik perhatian bagi pasar sasaran.
Peristiwa-peristiwa yang dapat menarik perhatian publik antara lain mengadakan
seminar, perayaan hari ulang tahun perusahaan, sponsor acara budaya dan olah
raga, pameran, bazaar, dll
Pada intinya events ini dibagi 3 yaitu :
a.
product events
peristiwa-peristiwa yang berorientasi pada produk biasanya
difokuskan untuk meningkatkan penjualan. Misalnya demo memasak¸ bazaar, dsb
b.
corporate events
Peristiwa-peristiwa yang dibuat untuk mengembangkan citra
perusahaan
Sebagai contoh event yang diadakan berkaitan dengan ulang tahun
perusahaan
c.
Community events
Kegiatan-kegiatan yang memberikan kontribusi bagi kehidupan
komunitas local
Misalnya : kegiatan bagi masyarakat di sekitar perusahaan
3.
News (Berita)
Salah satu tugas Public relations adalah untuk mengidentifikasi
atau mengembangkan cerita-cerita menarik dan meningkatkan citra positif untuk
memberitakan tentang suatu produk dari perusahaan. Membuat berita yang menarik
dan jujur akan meningkatkan citra perusahaan.
Pemberitaan tersebut dapat berupa press release, feature/karangan khas,
kolom/artikel, advertorial. Pemilihan media untuk menyampaikan pemberitaan juga
merupakan hal yang penting.
4.
Pidato (Speeches)
Merupakan salah satu sarana untuk menciptakan publisitas bagi
produk dan perusahaan, misalnya pihak perusahaan (direktur atau managernya)
menjadi nara sumber atau pembicara dalam diskusi atau seminar yang disiarkan
media. Atau bisa juga menjadi sumber berita di media. Cara PR ini membutuhkan
kemampuan dan keahlian para pimpinan perusahaan
5.
Aktivitas Pelayanan Masyarakat
Perusahaan dapat meningkatkan citra perusahaan dengan melakukan aktivitas-aktivitas
pelayanan masyarakat seperti pengobatan gratis, membantu membangun sekolah, dsb
6.
Media Identitas Perusahaan
Perusahaan membuat identitas yang bisa dikenal khalayak. Identitas
bisa dibuat pada seluruh media yang permanent seperti logo, alat-alat tulis,
katalog, kartu nama, seragam, bangunan, dsb.
Media identitas perusahaan akan menjadi alat pemasaran yang efektif bila
media tsb dibuat secara menarik, mudah diingat dan dapat dibedakan dari
lainnya.
7.
Telephone Information Services
Teknik PR ini dilakukan dengan menyediakan saluran telepon yang
bebas pulsa untuk khalayak yang berkepentingan dengan produk yang ditawarkan.
Penyediaan saluran telepon ini dimaksudkan sebagai cara perusahaan
memperlihatkan kepeduliannnya kepada masyarakat. Misalnya Nestle menyediakan
saluran telepon pengaduan apabila produk-produk yang ditawarkan tidak memenuhi
spesifikasi produk yang telah dijelkaskan dalam kemasan produk.
F. Perencanaan Marketing Public Relations
Perencanaan program Marketing Public Relations biasanya mengikuti
apa yang disebut sebagai model enam langkah sbb :
1.
Analisis /Pengenalan Situasi
Kunci pertama dalam menyusun suatu rencana program MPR adalah
menganalisis situasi yang ada, terutama berkaitan dengan analisis terhadap
produk atau perusahaan, analisis terhadap khalayak dan analisis terhadap
pesaing.
Dari analisis situasi ini akan bisa ditentukan Strength, Weakness,
Opportunity, Threat
2.
Penetapan Tujuan
Setelah mengetahui permasalahan dan menganalisis situasi, maka
langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan program MPR. Setiap program akan
berbeda tujuan spesifiknya. Akan tetapi perlu diingat bahwa tujuan program MPR
harus mengacu pada tujuan pemasaran dan tujuan komunikasi pemasaran.
3.
Penentuan Khalayak
Penentuan khalayak yang akan dijadikan sasaran program MPR. Disini
hal yang penting adalah melakukan segmentasi. Perlu kejelasan jenis dan jumlah
khalayak yang akan dijadikan sasaran kegiatan Marketing Public Relations
4.
Pemilihan Teknik/Cara PR
untuk menentukan cara atau teknik Public Relations harus mengacu
pada tujuan PR
5.
Perencanaan Anggaran
Biasanya ditentukan berdasarkan :
-
alokasi jumlah keseluruhan anggaran
yang tersedia (dalam bentuk persentase dari seluruh anggaran operasional yang
dikeluarkan perusahaan)
-
keperluan untuk bersaing. Untuk itu
perlu mengetahui jumlah anggaran yang dikeluarkan perusahaan pesaing
-
seluruh keperluan untuk kegiatan yang
ada
-
kemungkinan keuntungan yang diperoleh
-
Anggaran ini dipilah menjadi biaya
variable dan biaya tetap
6.
Pengukuran Hasil
Perlunya evaluasi terhadap program yang telah dilakukan :
-
mengetahui berhasil tidaknya program
yang dilakukan sehingga perlu tidaknya program tsb dipertahankan
-
sebagai pertanggungjawaban (management by objective)
Kepustakaan dan sumber :
Jefkins, Frank. 1992. Public Relations
(terjemahan) Edisi Empat, Penerbit Erlangga, Jakarta, Soemirat, Soleh &
Elvinaro Ardianto. 2002. Dasar-Dasar Public Relations. PT Remaja Rosdakarya, Bandung
I Gusti Ngurah Putra. 1999. Manajemen
Hubungan Masyarakat. Penerbitan Universitas Atmajaya, Yogyakarta.
Supported :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar